High School

I'm on high school now.

surprised?

me too.

I learned, I watched, I heard, I sat, I stood in Gonzaga College.

What I got from this school.

too much.

I learned many things from this school, from the ppl, the teacher.

I learned about honesty, differences, discipline, time, money, lessons.

and most importantly, simplicity.

But, one thing that I know:

It's hard to become a freshman. really hard.

and certainly,

No seniority here.
Yay!

Iya.

Gue langsung berubah sejak masuk kesini, bahkan sejak hari pertama MOS.

Awalnya, gue cuma ikut-ikutan kakak kelas. Tapi, lama-lama gue terbiasa.

Gue lihat mereka kalo pegang hp atau nelpon atau sms, selalu sembunyi-sembunyi.

Awalnya, gue pikir itu karena mereka gamau diganggu.

Tapi ternyata, emang kita diajari kesederhanaan.

Kesannya, emang lo kaya menghindar dari orang lain, tapi lo akan keliatan sederhana di mata orang yang ngerti.

Itu cuma salah satu contoh.

Disini, kita juga diajarin nilai 3C+C.

Nilai ini adalah modal utama lo untuk sekolah di sebuah Kolese.

3C+C itu isinya:

C = competence

C = conscience

C = compassion

C = commitment

Kita harus bener-bener menjalani nilai-nilai ini dengan baik, atau lo gak akan dianggap sebagai siswa sebuah Kolese.

Sekolah gue ini punya semboyan yang juga dijunjung tinggi, yaitu:

"Ad Maiorem Dei Gloriam"

yang artinya:

demi lebih besarnya kemuliaan nama Tuhan.

Sekolah gue juga gak berdiri sendiri.

Disamping kita, ada Seminari Wacana Bhakti.

SWB itu keren. Serius. Apalagi WBSO (Wacana Bhakti Symphony Orchestra).

4 thumbs up for us ! yea.

Kita juga punya banyaaaaaak banget kegiatan, terutama di semester 1.

Ada

- GPN (Gonzaga Performance Night), yang pengisi acaranya semua berasal dari Gonz.

- Gonzaga Festival, yang berisi lomba-lomba dalam bidang olahraga, sains, kesenian, dll.       Biasanyan di clossing day Gonzfest, ada artis-artis gitu.

- Jambore, wajib untuk semua anak kelas X.

- Forum, untuk evaluasi biasanya diikuti sama seluruh angkatan.

- Ignatius' day, untuk memperingati St, Ignatius Loyola ~ pelindung sekaligus pendiri ordo Jesuit.

- Pertemuan Orang Tua, untuk evaluasi antara sekolah & orang tua.

- dll

Masalah ekskul?

Jangan ditanya. Terlalu banyak, menurut gue. Lo mau apa, tersedia (warteg kali ya)

Gue ikut Fonza (Fotografi Gonzaga).

Ini adalah salah satu alasan kenapa gue mau masuk ke sekolah ini.

Daritadi gue hanya nulis kebaikannya aja.

Kayanya gue harus menuliskan sedikit kejelekan sekolah ini, tanpa ada maksud untuk menjelekan nama baik ya.

Kekurangannya:

- anak-anaknya itu cantik, ganteng, pinter. Gak ada masalah sih, cuma kadang buat gue minder -.-"

- pelajarannya? mabujubileeeeeee... parah. banyak banget meeennn.

- terlalu banyak ekskul, buat gue jadi bingung pilih yang mana.

- terlalu banyak kegiatan, kadang buat orang gak fokus sama pelajaran & akhirnya gak naik kelas (amit-amit jangan sampe).

Dan gue udah harus menjalani yang namanya remedial.

Pelajaran apa? Gak usah tanya, matematika lah.

Ironis?

Ya. Sangat ironis.

Aduh. Ga lagi-lagi deh gue ikut remed.

Yang lainnya?

Gue puas sama sekolah ini.

Gue merasa cocok sama sekolah ini.

Gue gak nyesel masuk sini.

Tapi,

gue masih gak nyangka bisa masuk kesini.

Walaupun, guru-guru sering bilang kalau kita adalah "anak-anak terpilih",

karena dari 600 orang pendaftar, hanya 250 anak.

Gue tetep gak merasa istimewa.

Oke.

Sekian dulu bacotan gue.

Makasih