Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Solitude is not the absence of Love

taken from:  http://paulocoelhoblog.com/2013/03/29/solitude-is-not-the-absence-of-love/ Without solitude, Love will not stay long by your side. Because Love needs to rest as well, so that it can journey through the heavens and reveal itself in other forms. Without solitude, no plant or animal can survive, no soil can remain productive for any length of time, no child can learn about life, no artist can create, no work can grow and be transformed. Solitude is not the absence of Love, but its complement. Solitude is not the absence of company, but the moment when our soul is free to speak to us and help us decide what to do with our life. Therefore, blessed are those who do not fear solitude, who are not afraid of their own company, who are not always desperately looking for something to do, something to amuse themselves with, something to judge. If you are never alone, you cannot know yourself. And if you do not know yourself, you will begin to fear the void.

Good Bye? See You?

Halo! Oh udah Juni ya. Cepet bangeeeeettttt yea. How's it going? Semakin jarang mengupdate isi blog. Sisa bulan April dan Mei gue habiskan untuk menyantap soal-soal latihan untuk UN. Sekedar review UN (15-19 April 2013): - Bahasa Indonesia: soal TO sekolah emang dewa! - Ekonomi: seenggaknya jawabannya masih "pasti". - Bahasa Inggris: untuk yang jadi speaker  pas listening : WHAT ARE YOU TALKING    ABOUT??? Gue rasa itu direcord pas studionya lagi direnov deh. - Matematika: Jumlah jawaban nembak berkurang. - Sosiologi: terima kasih Pak Dewa :) - Geografi: abstrak. sekian dan terimakasih untuk siapapun yang buat soal geo :) </3 Setelah satu bulan menunggu hasil (sampe lupa kalo abis UN), tanggal 24 Mei adalah hari yang ditunggu murid-murid kelas XII. Ya apalagi, pengumuman. Untunglah hasilnya cukup membanggakan. Setidaknya saya mengerjakan dengan usaha saya sendiri kan? :) Dan ternyata, sudah lebih dari seminggu saya dan teman-teman seangkatan say

Sebentar Lagi

Hari ini, malam ini tepatnya, gue buka twitter dan baca timeline. Dan ada satu tweet yang mendominasi timeline gue malam ini. Inti dari tweet yang dominan itu adalah: "besok hari terakhir sekolah untuk sebagian besar siswa/i kelas 12." Gue terdiam. Mengingat semua kejadian yang sudah gue alami selama tiga tahun. Rasanya mau ngulang semuanya. Serius. Tapi ga bisa. Karena realitanya kita ga bisa mengulang waktu, kecuali teorinya Albert Einstein bener, kalo manusia bisa menciptakan mesin waktu. Tapi nanti kalo ada mesin waktu, bisa-bisa kita terjebak nostalgia (eh...) H-5 UN loh! H-5 meenn!!!! Gila ya, cepet banget. Betapa cepatnya waktu saat kita ga sadar dengan waktu tersebut. Serem. Yah, karena mau UN, saya ingin memohon doa restu anda semua. Semoga kami semua, siswa/i kelas 12 bisa ngerjain UN dengan baik.  Gue juga mau minta maaf kalau ada salah (pasti ada) <-- biar bisa konsen ngerjain UN yea... GOOD LUCK KOLESE GONZAGA #24! :D ({}) AMDG

Ilusi?

SIA - SIA karya: Chairil Anwar Penghabisan kali itu kau datang Membawaku kembang berkarang Mawar merah dan melati putih Darah dan Suci Kau tebarkan depanku Serta pandang yang memastikan: untukmu. Lalu kita sama termangu Saling bertanya: apakah ini? Cinta? Kita berdua tak mengerti Sehari kita bersama. Tak hampir- menghampiri Ah! Hatiku yang tak mau memberi Mampus kau dikoyak-koyak sepi. Februari 1943 -------------------------------------------------------- " We live alone, we die alone. Everything else is just an illusion . It used to keep me up at night. We all die alone. So, why am I supposed to spend my life working, sweating, struggling? For an illusion? Because no amount of friends, no girl, no assignments about conjugating the pluperfect or determining the square root of the hypotenuse is gonna help me avoid my fate. I have better things to do with my time. " - George Zinavoy (The Art of Getting By)  "Semuanya palsu di dunia ini, tanpa harus menjadi jahat
Short and quick post before final exam. It's only a few days to final exam. Tomorrow is school-final exam. D-33 (or 34) national-final exam. Wish us luck, so we can go to our next step. Good luck, GONZAGA #24. Do (y)our best. AMDG :)

Rectoverso

Halo. Kembali di blog ini. Kali ini gue ingin me-review buku yang baru kemarin selesai gue baca: RECTOVERSO karya Dewi Lestari. Entah kenapa, gue kurang suka dengan seri Supernova-nya. Gue justru lebih suka buku-bukunya yang kumpulan cerpen; Filosofi Kopi, Madre, dan Rectoverso. Jadi, Rectoverso ini berisi 11 cerita pendek dan 11 lagu karya Dewi Lestari. Seperti judulnya Rectoverso: Sentuh Hati Dari Dua Sisi, sambil baca buku ini ada baiknya juga kita denger musik-musik dari Dee. Salah satu lagunya yang populer adalah Malaikat Juga Tahu. Dari genre bukunya, ga begitu jauh beda dengan buku-bukunya yang lain. Dan seperti biasa, buku Dewi Lestari selalu berhasil buat gue menitikan air mata (baca: nangis). Ya, selalu. Ini review singkat beberapa cerpen pilihan gue yea. CURHAT BUAT SAHABAT Kadang orang berpikir terlalu jauh, apa sih yang bisa bikin pasangan kita bahagia? Di cerita ini membuktikan, kadang ternyata  keinginan pasangan agar dia bahagia itu tidaklah serumit yang

Sekedar Kata

"Who should be blamed when a leaf fell from a tree? Is it the wind that blew it away? Or the tree that let it go? Or is it the leaf who grew tired holding on?" ////////////////////////////////////////////////////////////////////// Lelah. Rasanya aku ingin telanjang. Tanpa dikira pelacur. Atau dihakimi. Ingin teriak hingga dada ini sesak. Tanpa disuruh diam. Dan aku bermaksud untuk mendustai itu, jika kenyataan mengizinkannya.

What's New?

Hey people! Setelah beberapa hari ga buka blog, bahkan megang laptop aja nggak, akhirnya hari ini punya alibi untuk buka laptop! Alibinya apalagi kalo bukan untuk buka email dari guru tentang kisi-kisi ujian sekolah :P 48 hari menuju final exam. Cepat. S angat. Serbuan try out, ujian, menyerbu bersamaan. Terpaan "angin" juga datang menggoyahkan. Shock. Stress. Apa ya kata yang tepat untuk mendeskrispsikannya? Lelah? Ya. Atau mungkin bosan? Ya. Depresi? Gak juga sih. Lelah dengan keadaan. Bosan dengan rutinitas. Bahkan mendapatkan kata yang tepat untuk mendeskripskannya saja bingung. Satu-satunya yang bisa dilakukan hanya mengikuti alur. Membiarkan diri mengikuti semua prosedur yang ada. Rasanya "gak gue banget". Dan setiap mencoba beralih, dia tetap ada disana. Dia tanpa mencoba, tapi berhasil. Sial. Hanya itu kata yang dapat terucap.

Guruji

Sebuah cerpen karya Dewi Lestari. Ada yang janggal dari wajahmu , tapi aku tak pernah memberi tahu. Jejak cambangmu yang kehijauan setelah habis bercukur. Itu aneh. Kulitmu bening bersemu merah seperti bayi, bibirmu merah berkilap seperti dioles gincu, dan kacamata itu hadir sedemikian rupa membuatmu seperti anak baru lulus sekolah dasar. Kamu tak seharusnya memiliki cambang. Aku yang lebih pantas. Tapi hidup terkadang buta menentukan siapa yang layak dan tidak. Kamu selalu membuatku merasa kurang perempuan. Ada yang mengganjalku sejak dulu, tapi aku tak pernah memberi tahu. Dulu aku menduga kamu banci. Kamu terlalu ramah dan hangat untuk seorang laki-laki. Berbicara denganmu mengundang sampah hatiku untuk muntah keluar. Sesama perempuan dengan mudah menjadi pencahar rahasia dan gelisahku. Tapi tidak pernah laki-laki. Kamu menelanjangiku tanpa penawar rasa malu. Dan kendati aku ingin menempel padamu seperti benalu, mengisap balik rahasia dan gelisahmu, satu kali pun belum pernah

Thursday, 14th February 2013

I'm losing the ones I love, the ones that promised me they'll stay when I need them, the ones that I used to know so much I thought that we were on the same skin, the ones whom once said will never be as far as they are right now.  I've always known this kind of day would stick around, that one day when I feel like I'm all alone and I just can't seem to bear anything on my own. Like I need attention, and I want everyone to feel sorry for me. I just probably need a gentle pat and a meaningful hug from everyone I know, as their sign of true apology and farewell. But everyone I know here are strangers, how can I feel you when I barely know you as a friend? I hate adapting . I hate adapting to replace such good memories of them in my head. I love meeting and falling in love with another person, but it feels bad. This is the part that I always hate:  changing . ///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////

" T his place where I should grow up, where I should spend my life, where I called as friend" Nothing can describe how I like these places. Words can't describe how I love beach and sea. all photos above are taken from internet

Anggap Saja Semua Itu Ambigu

Mengerti bukan berarti paham.  Tahu itu, terkadang ambigu. Tidak selamanya bermakna. Dan terkadang menyakitkan. Adakalanya sebuah kisah dapat terjawab oleh waktu. Namun seringkali tidak. Apa yang sebenarnya sungguh ingin ditulis, bisa jadi bukan apa yang diinginkan. Apa yang diinginkan, bisa jadi tidak dibutuhkannya. Harapan.  Apakah itu satu-satunya cahaya?  Ataukah ada yang lain? Kegelapan.  Mengapa dia ada?  Untuk memberi pelajaran?  Atau hanya menjerumuskan? Semua yang hidup, akan menemui batasnya. Namun apakah batas hanya ada di akhir kehidupan?  Seperti apa bentuknya?  Menyenangkankah?  Atau mungkin lebih buruk dari kehidupan? Memiliki sisi gelap dan sisi terang yang berjalan beriringan.  Sungguh menyusahkan.  Terlebih bila itu tidak diharapkan.  Karena apa yang diperbuat tidak lagi dapat dikendalikan. Ketika tidak ada lagi yang dapat dilakukan. Dan ketika tidak ada lagi yang mengerti. Sekelebat datang menghampiri. Mengusap kening, mengelap peluh.

2012-2013

Setelah dua tahun saya menjalani hidup sebagai seorang senator, akhirnya saya melepas jabatan ini pada senin yang lalu. Susahnya mengejar nilai akademis dan mengejar deadline program kerja, pulang malem padahal besoknya ulangan, sudah pernah gue alami yea. Kalau di sekolah lain disebut OSIS, di Gonzaga disebutnya Senat B). Banyak sekali hal yang gue dapatkan setelah menjadi bagian dari keluarga kecil ini. Kerja sama, leadership, bagaimana mengatasi suatu masalah dengan cara yang efektif, mengorganisasikan sesuatu, sampe bagaimana cara menjadi seseorang yang jayus pun bisa lu dapetin. Tanggal 28 Januari 2013, pelantikan untuk Senat 2013-2014 pun diadakan. Sedih sih sebenernya ngelepas semuanya. Tapi ya mau gimana lagi, harus ada regenerasi kan? :) Hanya ingin mengucapkan selamat kepada para senator yang baru. Selamat bertugas, semoga kalian bisa menjadi sebagaimana harusnya dan bisa melaksanakan semua program kerja dengan kemampuan kalian yang maksimal. Tons of luck for you guys ({

Hilang

source: here   Malam ini dingin ya. Mungkin karena hangatnya candamu telah pergi, lepas landas dari kehidupanku. Malam ini sepi ya. Mungkin karena suaramu menghilang, berhenti menggema hingga lorong lorong telingaku kosong. Malam ini bodoh ya. Mungkin karena aku sedang tenggelam dalam rasa, namun menolak untuk menyelamatkan diri. Malam ini kasihan ya. Karena aku hanya bisa memikirkanmu tanpa jeda, berharap bisa berhenti, namun hilang kendali. Malam ini aneh ya Mungkin karena yang biasanya ada, sudah tak ada. Malam ini aku ingin berucap. Terima kasih, telah menjadi melodi di hambarnya lirik laguku. Telah menjadi suara di heningnya ronggaku. Telah melengkapiku, dengan keberadaanmu. Maaf bila aku bising, membuatmu penat. Maaf bila aku penuh keburukkan, membuatmu sesak. Maafkan aku, malamku, dan puisi kecilku ini.  Karena kami hanya sama-sama merindukanmu. ------------------------------------------------ Because I was there when you said foreve

21 Januari 2013

HALO! Bersemangat sekali saya saat mau nulis post kali ini!!! Kenapa? Let's see yeaa... Jadiii..... Kemarin gue, Bowo, Pingkan, Tania, Yudit, dan Mas Nok (supirnya Tania) berencana untuk pergi ke tempat pengungsian banjir. Rencana awalnya kami akan pergi ke pengungsian di Kalibata. Pulang sekolah, kami pergi belanja dulu di salah satu supermarket. Setelah itu di jalan, kami liat di Kalibata udah surut. Akhirnya kita gantu haluan mau ke Kampung Melayu. Emang dasar kami gelo, di jalan mau ke Kampung Melayu, Mas Nok nawarin ke Pluit. Kitanya mau aja diajak kesana. Langsung lah kita meluncur ke Pluit. Keluar dari tol, kami langsung disambut sama banjir yang ternyata dalemnya sampe selutut! Mantep meennn... Rencana awal cuma mau ke posko banjirnya, ternyata malah sekalian dapet banjirnya. Alhasil untuk sampe ke posko banjir, kami harus mengarungi banjir yang sampe selutut itu. Seru loohh :D Sampai di posko banjirnya, kami langsung ngasih barang - barang yang dibawa. Seru sih

nothing that has happened so far has been anything we could control

a song by: TAME IMPALA! \m/ Nothing that has happened so far has  Been anything we could control.  I have just been waiting for the perfect  Time to tell you I don't know.  Maybe I'm just reading into it a  Little deeper than I should.  We would make it easy we would take  It slowly if only we could.  Elodie,  Look at me,  Unless you're trying to hurt me  Heavy blow,  Down I go  Now I just want to let go.  Is it right?  Is it wrong?  I don't know,  It's not the cause I'm fighting for  Anymore  But it sucks to keep on running.  Eventually,  There will be  A time for clearer thinking  For now I weep  Can't get to sleep  I try to hold a good feeling.  I just get one,  Here it comes,  There it goes,  And we just might,  Lose the fight, yeah  But it's alright  It wasn't our decision.  Nothing that has happened so far  Has been anything we could control.  I have just been waiting for the perfect time to tell you tha

Love Means Sacrifice

"sometimes when you love someone, you have to let them go" Cerita ini bukan gue yang mengalami. I just wanna share this story . Cerita ini dialami oleh salah satu sahabat gue, sebut saja namanya Bintang. Dia punya seorang pacar yang namanya gue samarkan jadi Tian. Umur hubungan mereka baru seumur jagung, dan itu adalah hubungan tersingkat yang pernah dialami oleh  Bintang.  Mereka menjalani hubungan mereka tidak seperti orang lain, they act like a weirdo, but I know they love each other . Hingga suatu saat,  Tian  mengalami banyak masalah dan membuatnya berubah. Gue tau dia adalah orang yang sangat perhatian, tapi karena berbagai masalah yang menimpanya, dia menjadi sedikit kurang memperhatikan  Bintang,   atau apapun lah namanya.  Bintang  pun cerita sama gue, kalau dia sedih karena  Tian  berubah, jadi careless , ga seasik dulu, bahkan sering ngacangin  Bintang  ngomong. Hingga akhirnya  Bintang  pun tau sumber permasalahan  Tian.   Dia mau fokus sama UN, TO, S