malam itu penuh bintang
mataku bertemu dengan matanya
di bawah sinar bulan
aku pun terdiam kelu
-
saat itu aku sadar
bahwa tak mungkin lari mengelak lagi
lelah aku dibuatnya
aku pun menerima kenyataan
-
pagi itu aku berjalan menapaki tanah basah
sambil menatap langit kelabu yang baru saja meneteskan tangisnya
hari ini telah datang
berharap dirinya menuturkan ratusan kata
-
satu langkah lagi
ia pun berlalu
bagiku melihatnya bagaikan anugrah
menggapainya bagaikan imaji
-
malam ini kembali penuh bintang
aku kembali mencari mata yang tak kunjung ku temukan
sayang, mataku tak kunjung bertemu lagi dengannya
sama seperti hati dan akal yang tak pernah bersinergi
-
satu lagi hampir pergi
meninggalkan ku di tepi
canduku tak dapat dipungkiri
dari pemilik rindu yang merasa sepi
Depok, 30 Desember 2014
teruntuk kamu yang merasa
mataku bertemu dengan matanya
di bawah sinar bulan
aku pun terdiam kelu
-
saat itu aku sadar
bahwa tak mungkin lari mengelak lagi
lelah aku dibuatnya
aku pun menerima kenyataan
-
pagi itu aku berjalan menapaki tanah basah
sambil menatap langit kelabu yang baru saja meneteskan tangisnya
hari ini telah datang
berharap dirinya menuturkan ratusan kata
-
satu langkah lagi
ia pun berlalu
bagiku melihatnya bagaikan anugrah
menggapainya bagaikan imaji
-
malam ini kembali penuh bintang
aku kembali mencari mata yang tak kunjung ku temukan
sayang, mataku tak kunjung bertemu lagi dengannya
sama seperti hati dan akal yang tak pernah bersinergi
-
satu lagi hampir pergi
meninggalkan ku di tepi
canduku tak dapat dipungkiri
dari pemilik rindu yang merasa sepi
Depok, 30 Desember 2014
teruntuk kamu yang merasa
ehem, siapaa tuh? btw, tumben blognya aktif lg, ren.
ReplyDeletehahahaha lagi iseng aja Bet, ada beberapa prosa yeahaha. mau tau aja deh nih Betooo :P
ReplyDelete